Lhokseumawe Senin, 18 Maret 2024 merupakan hari pertama pelaksanaan Dinul Islam di SMK Negeri 7 Lhokseumawe dan juga di sekolah lainnya di Provinsi Aceh, Program ini direncanakan berjalan selama lebih kurang dua minggu dimulai dari 18 Maret 2024 s.d 30 Maret 2024, merupakan wujud untuk pembentukan karakter siswa dan juga penguatan nilai keislaman, ada beberapa materi yang akan disajikan oleh para pemateri untuk siswa seperti Akidah Aklak, Al-qur’an Hadis, Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab dan Literasi Islami serata materi penting lainnya. Acara ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wialayah Kota Lhokseumawe Bapak Supriariadi, M.Pd, dan juga dihadiri oleh Pengawas Pembina Bapak Zulkaedah, S.Pd dan segenap guru dan tendik serta siswa-siswi SMK Negeri 7 Lhokseumawe.
Sambutan yang sampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Lhokseumawe Bidel Kasrul, S.Sn mengatakan agar siswa dapat menjaga amal ibadahnya puasanya selama Ramdhan ini dengan menjauhi hal-hal yang membatalakan pahala ibadahnya seperti siafat ria, dan keutamaan manjaga lisan dan perbuatan serta dalam mengikuti Dinul Islam serta menegaskan siswa untuk mengikuti kegiatan Dinul Islam dengan rajin sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kegamaan, pembentukan aklaq dan budi pekerti dan tentunya mendapatkan sertifikat kegaiatan dengan nilai baik.
Pada sambutan tersebut sekaligus membuka acara Kacabdin Wilayah Kota Lhokseumawe Bapak Supriariadi, M.Pd, manyampaikan banyak motivasi untuk siswa hal yang utama agar siswa bersemangat untuk mengikuti pendidikan Dinul Islam, beliau juga menyampaikan bahawa pendidikan merupakan solusi untuk membawa perbaikan untuk masa depan siswa nantinya, kesuksesan sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang dijalani oleh siswa.
Semua siswa memiliki kesempatan yang sama mengejar masa depannya, banyak anak yang sukses dari keluarga kurang mampu karena keteguhan dan semangatnya untuk belajar, siswa dapat melakukan searcing di Google untuk membaca kisah-kisah dari orang telah sukses, bahwa untuk medapatkan peluang yang terbaik dimasa depan tidak ada cara lain yaitu dengan pendiakan, dimana segala tantangan dan peluang dimanfaatkan dengan sebaik mungkin seperti program beasiswa Bidikmisi dan sebagainya, disela memberikan motivasi belaiu juga menyampaikan dengan candaan sehingga membuat suasana pembukaan menjadi bersemangat. Bapak Kacab mengingatkan kembali memori tahun 70-an ketika belum berkembangnya Gadget seperti zaman sekarang, surat sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang tentu saja dalam penulisannya diawali dengan pantun dan sastra yang tinggi yang tidak ditemukan lagi untuk generasi milenial sekarang ini.
Pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi sekolah yang nantinya akan memberikan sertifikat Dinul Islam bagi siswa sabagai tanda telah mengikuti kegeiatan tersebut, dan terintegrasi dengan nilai mata pelajaran, setelah sesi pembukaan disambut oleh tepuk tangan oleh peserta, untuk keberkahan acara ustadz Fajri memimpin do’a yang membuat acara semakin khidmat, selantunya keseruan kembali terlihat pada sesi foto bersama, dan Bapak Kacab menyapa kembali para siswa dan guru penuh dengan keakraban.
Demiakian segenap tahapan acara pembukaan Dinul Islam di SMK Negeri 7 Lhokseumawe, semoga pembaca yang budiman tetap semangat terus mengikuti info-info terbaru dari SMK Negeri 7 Lhokseumawe, salam sukses untuk kita semua.