Lhokseumawe, 27 Juni 2024 SMK Negeri 7 Lhokseumawe melaksanakan workhsop Evaluasi Pelaksanaan BLUD yang bertujuan untuk merefleksikan perencanaan yang sudah dilaksanakan dan menindak lanjuti perencanaan yang belum berjalan dengan maksimal, terdapat 68 SMK di Provinsi Aceh yang telah mengantongi SK Penetapan sebagai Sekolah Menengah Kejuruan yang melaksanakan BLUD.
Dalam pelaksanaannya yang baru berjalan lebih kurang satu tahun tentunya masih banyak hal yang perlu perbaikan secara terus menerus, salah satu tujuan dari adanya BLUD di SMK yaitu memberikan pembelajaran kewirausahaan
Dari Evaluasi yang dilakukan secara internal yang dihadiri oleh guru-guru produktif di semua jurusan, dimana kegiatan pembelajaran yang relevan yang memberdayakan siswa untuk menjadi wirausaha dan pemimpin dimulai dari ruang-ruang kelas dan bengkel dengan melakukan pembelajaran berbasis project based learning (PBL) dan berbasis Teaching Factory dengan menggunakan pembelajaran sistem blok agar dapat selaras dengan Dunia Usaha dan Industri.
Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Lhokseumawe Bidel Kasrul, S.Sn menyampaikan pentingnya bersinergi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada siswa menumbuhkan pengalaman kewirasusahan melalaui pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) yang menghasilkan produk-produk yang tentunya dapat menjadi pengalaman berharga untuk kesiapan mereka memasuki Dunia Usaha dan Industri. Untuk mencapai itu semua sekolah sebagai lembaga pendidikan kejurusan harus terus berupaya memfasilitasi hal tersebut dengan program-program dan didalam program pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0 sangat mendukung dan mengarahkan sekolah untuk terus berinovasi dan berkreasi secara terus berkelanjutan, terutama dalam penyelenggaran SMK penyelenggara BLUD.